diolegue

Thursday, September 07, 2006

port to

Hai,anjungan tunai!sudah lama nih kita tak main pencet-bunyi-keluar. Apa kau masih tetap sendiri?memangnya kau tak bosan! apa karena si Aku-Aku menyebut mandiri ke kamu,jadi kamu gak mau ada yang bantu.benar juga sih.si teknisi yang buat kamu,memang mendesign kamu untuk timbul sebagai Satu,dan satu-satu yang lain tentunya jauh dari kamu. tapi karena yang satu itu,kamu jadi dipandang pilih-pilih oleh beberapa temanku.buktinya waktu ada temanku yang berteriak-teriak biar kamu mau mengeluarkan punyamu,tapi bunyi mu cuma tut-tut.bunyi pilih-pilih!
Dan kamu sendiri yang pilih kelas itu kan. Tanpa ospek,tanpa pelajaran dan tanpa pendaftaran.tau-tau kau sudah ada dalam kelas. sayangnya waktu pertama kau masuk,yang lain absen.entah lagi sakit semua atau lagi mual-mual karena sekelas lagi sama kamu.tapi siapa yang peduli,itu kan kelas mu,bukan kelas ku!
Sekarang mungkin kau sedang kesepian. Memang belakangan ini tak ada yang bisa diambil dari kamu. karena si Aku-aku tadi sedang kesulitan menyimpan.bukan sulit dijalur,tapi semuanya sedang tak bisa bertelur.jadi apa yang bisa diambil kalau tak ada yang disimpan.
Pasti kau sudah terbiasa kan dengan kondisi ini,semakin jarang Kuli-Kuli isi menaruh Ambilan mu kembali datang dan pergi ,tandanya kau semakin mandiri. dan pengetahuan mandiri itu tentunya sudah kau dapat di kelas bukan?
Oiya,semenjak kunci kartu ku hilang – yang buat kita tak bisa main lagi – aku jadi kenal teman baru,teman yang walaupun ia bau tanah,tapi ia senang me-wawas ku tentang cerita leluhur-leluhur dulu yang sudah ditanah.dia juga cerita banyak hal tentang “waktu pakai”,tentang kebodohan si Aku-aku dulu yang setelah susahnya membuat.lalu ia merusaknya – dengan gembira – seperti mendapat telur yang bukan miliknya,padahal telur-telur itu keluar dari pantat si penyimpan itu sendiri.tapi memang dasar Aku-aku dulu.mereka pasti begitu karena belum pakai sepatu.
Sayangnya waktu aku tanya tentang kamu.ia tak tau sama sekali.tapi ia juga cerita kalau ia pernah mencoba kelas yang sama seperti yang sekarang kau duduki. tapi dasar benda tanah yang gampang pecah,ia ditolak mentah-mentah oleh yang punya sekolah.apa mungkin kau sempat kenal dia,mana dia Celengan

0 Comments:

Post a Comment

<< Home